Kamis, 15 Februari 2018

5 Tips Merangsang Stroberi Agar Rajin Berbuah

Kali ini saya akan berbagi tips bagaimana merangsang tanaman stroberi yang males berbuah menjadi rajin berbuah. Agar tanaman stroberi berbuah tentu harus pakai trik yang benar dalam perawatannya. Sebab tidak sedikit dari petani menyampaikan keluhan tentang budidaya strowberinya yang tak kunjung berbuah. 

Untuk itu, saya menulis artikel tentang teknik atau tips merangsang stroberi berbuah. Merangsang strowberi berbuah sebetulnya sih tidak begitu rumit, hanya saja banyak dari orang-orang luar sana yang mungkin belum faham caranya. Nah setelah membaca artikel ini, saya harapkan anda bisa mewujudkan mimpinya yaitu memiliki pohon strowberi yang berbuah.
 


Ada lima poin yang saya sarankan demi merangsang stroberi berbuah :
1. Rajin menyiram
2. Rajin memupuk
3. Rajin memberi hormon buah
4. Rajin memangkas sulur
5. Rajin membuang daun tua dan daun rusak

Sederhana bukan ? Ya, mari kita ulas satu per satu.

1. Rajin Menyiram


Rajin menyiram adalah pangkal sehat, artinya tanaman strowberi bisa sakit-sakitan atau bahkan mati jika jarang disiram air. Ingat sobat, tanaman strowberi itu sensitif sekali dengan ketersediaan air. Jika media kering, tanaman strowberi bisa langsung kering atau paling tidak loyo.

Air begitu penting bagi tanaman strowberi, yakni sebagai pelarut, media transport senyawa, media reaksi biokimia, memberikan turgor bagi sel, sebagai bahan baku fotosintesis dan juga menjaga suhu tanaman stroberi supaya konstan. Itu artinya, dengan air tanaman stroberi bisa “minum dan mencerna makanan”. Bagaimana stroberi bisa berbuah kalau tanamannya juga sering kehausan dan kelaparan?  Nah untuk itulah, jangan anggap sepele dengan penyiraman stroberi karena merupakan salah satu kiat untuk merangsang strowberi berbuah.


2. Rajin Memupuk


Poin kedua agar tanaman strowberi berbuah adalah rajin memupuknya. Pupuk bisa dibilang makanan untuk pohon strowberi agar tetap eksis. Pupuk dibutuhkan dan bukan sekali kasih saja, sebab kita pun perlu makan yang terus menerus bukan sekali seumur hidup. Dengan pemupukan yang rutin, maka sangat menunjang dalam merangsang stroberi berbuah.

Pupuk agar tanaman strowberi berbuah harus banyak mengandung fosfat, kalium dan kalsium. Unsur-unsur ini bisa diperoleh dari bahan-bahan alami/organik, misalnya kompos yang dibuat dari kombinasi pakan ayam/burung, cangkang telur (sumber kalsium),dan kapur pertanian/dolomit (sumber kalsium dan magnesium).

Bila sahabat pengen simpel, pemupukan strowberi bisa pakai pupuk kimia juga, tapi saya sarankan dikombinasi dengan pupuk organik juga biar kelestarian tanah tetap terjaga dan juga kualitas buahnya tetap baik. Pupuk NPK yang digabung kompos bisa sahabat coba. Dosis NPKnya jangan kebanyakan, cukup sekitar 1-2 gram saja per pohon atau sekitar 5-10 butir. Kalau kebanyakan tanaman stroberi bisa kebakar. Adapun pupuk komposnya bisa dikasih agak banyak misalnya 1-2 genggam per pohon.

Memupuk tanaman stroberi bisa dimulai sejak usia 7 hari setelah tanam, selanjutnya rutin 10-14 hari sekali (tergantung kondisi pertumbuhan tanaman). Dengan pemupukan yang berlanjut, maka produksi buah strowberi pun akan lancar jaya.


3. Rajin Memberi Perangsang Buah


Berikutnya, jurus agar strowberi terus berbuah adalah dengan merangsangnya untuk berbuah dengan produk perangsang buah. Berdasarkan pengalaman saya, ini adalah kiat yang paling penting. Dengan memberikan perangsang buah, biasanya tidak sampai dua minggu tanaman stroberi sudah mulai memunculkan calon bunga.

Peran dari perangsang buah adalah untuk mengarahkan energi tanaman strowberi untuk secara fokus memproduksi bunga/buah. Rangsangan ini lazim disebut hormon atau zpt. Hormon tanaman ada banyak macamnya, namun yang kita butuhkan di sini adalah hormon perangsang buah. Salah satu yang biasa saya pakai dalam merangsang tanaman untuk berbuah tentu adalah Pupuk Organik Cair. 

Selain mengandung pupuk mikro yang lengkap, Pupuk Organik Cair biasanya diperkaya juga dengan zpt/hormon buah yang manjurdalam merangsang tanaman stroberi berbuah.

Cara pemberian Pupuk Organik Cair ke tanaman stroberi adalah dengan disemprotkan ke daunnya, namun sebaiknya disemprotkan juga ke tanahnya, atau bisa disiramkan saja menggunakan gembor. Dosisnya tidak perlu banyak, cukup 1 tutup botol per 10 liter air. Semprotkan/siramkan secukupnya ke tanaman stroberi sahabat, sebaiknya di pagi atau sore hari.


4. Rajin Memangkas Sulur Stroberi


Sulur tanaman strowberi atau dikenal juga stolon tidak lain bagian tanaman strowberi yang menjulur panjang untuk memperbanyak dirinya sendiri secara vegetatif. Sulur stroberi panjangnya sekitar 30-50cm. Jika bagian ujung sulur stroberi ini menempel ke tanah yang lembap, maka akan keluar akar dan menembus tanah yang kemudian menjadi tanaman stroberi baru.

Lupakan dulu sulur kalau memang tujuan sahabat adalah ingin membuat strowberinya berbuah. Sulur-sulur yang keluar dari tanaman strowberi akan menghambat atau membebani tanaman stroberi berbuah, hal ini karena energi tanaman menjadi terbagi. Jadi, faham apa yang harus sahabat lakukan? Ya, pangkas lah setiap sulur yang tumbuh dari tanaman stroberi sahabat. Gunakan gunting atau pisau tajam yang bersih untuk memangkasnya.


5. Rajin Membuang Daun Tua dan Rusak


Seiring waktu, tanaman strowberi akan terus memproduksi daun. Daun-daun muda akan menjadi tua dan kemudian rusak dengan sendirinya. Daun-daun baru muncul lagi dan begitu terus siklusnya bergulir. Seperti halnya stolon atau sulur, daun-daun tua dan rusak cukup membebani tanaman stroberi terutama pada fase berbuah. 

Oleh karena itu untuk menghasilkan buah yang berkualitas dan merangsang bunga baru, daun-daun tua dan daun-daun yang rusak sudah sepatutnya kita buang. Gunakan gunting atau pisau tajam yang bersih ya.

Ok segitu dulu ulasan mengenai Cara Merangsang Tanaman Stroberi Berbuah, semoga bisa dipraktekkan oleh sahabat semua dalam merangsang tanaman stroberi berbuah. Sebetulnya ringan saja tinggal sahabat mau mencoba atau tidak.

Related Posts

5 Tips Merangsang Stroberi Agar Rajin Berbuah
4/ 5
Oleh