Mungkin banyak yang belum tahu jika di balik bentuknya yang tampak kecil mungil dan menggemaskan ini terkandung banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan kita. Bagi pecinta menu kuliner pedas siapa yang tidak mengenal cabe rawit, cabe rawit menjadi salah satu bumbu favorit dan wajib karena rasanya yang pedas, sehingga tanaman yang satu ini cukup sering dimanfaatkan orang sebagai salah satu bumbu dapur.
Cabai rawit dapat digunakan untuk :
1. Menambah nafsu makan
2. Menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas,
3. Batuk berdahak,
4. Melegakan rasa hidung tersumbat pada sinusitis,
5. Migrain.
- Kaki dan tangan lemas
Sediakan 2 bonggol akar cabai rawit, 15 pasang kaki ayam yang dipotong sedikit di atas lutut, 60g kacang tanah dan 6 butir hung cao. Bersihkan bahan-bahan tersebut dan potong-potong seperlunya. Tambahkan air dan arak sama banyak sampai bahan-bahan tersebut terendam seluruhnya (kira-kira 1cm di atasnya). Selanjutnya, tim ramuan tersebut. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari dua kali, masing-masing separuh dari ramuan.
- Sakit Perut
Cuci daun cabe rawit muda segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit kapur sirih, lalu aduk sampai rata. Kemudian balurkan ramuan tersebut pada bagian perut yang sakit.
- Rematik
Giling 10 buah cabai rawit sampai halus. Tambahkan 1/2 sendok teh kapur sirih dan air perasan sebuah jeruk nipis, lalu aduk sampai rata. Balurkan ramuan tersebut pada bagian tubuh yang sakit.
- Frosbite
Buang biji beberapa buah cabai rawit segar, lalu giling sampai halus, kemudian oleskan ke bagian tubuh yang sakit.
Catatan :
- Penderita penyakit saluran pencernaan, sakit tenggorokan, dan sakit mata dianjurkan untuk tidak mengonsumsi cabai rawit.
- Rasa pedas di lidah menimbulkan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endorfin (opiat endogen) yang dapat menghilangkan rasa sakit dan menimbulkan perasaan lebih sehat.
- Hasil penelitian terbaru, cabai rawit dapat mengurangi kecenderungan terjadinya penggumpalan darah (trombosis), menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengurangi produksi kolesterol dan trigliserida di hati.
- Pada sistem reproduksi, sifat cabai rawit yang panas dapat mengurangi rasa tegang dan sakit akibat sirkulasi darah yang buruk. Selain itu, dengan kandungan zat antioksidan yang cukup tinggi (seperti vitamin C dan beta karoten), cabai rawit dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan.
Ternyata seluruh bagian tumbuhan ini dapat digunakan sebagai tanaman obat, seperti buah, akar, daun, dan batangnya.
Cabai rawit dapat digunakan untuk :
1. Menambah nafsu makan
2. Menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas,
3. Batuk berdahak,
4. Melegakan rasa hidung tersumbat pada sinusitis,
5. Migrain.
Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, buah cabai rawit digunakan sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini cabai rawit dapat direbus atau dibuat bubuk dan pil.
Untuk pemakaian luar, rebus buah cabai rawit secukupnya, lalu uapnya dipakai untuk memanasi bagian tubuh yang sakit atau giling cabai rawit sampai halus, lalu turapkan ke bagian tubuh yang sakit, seperti rematik, jari terasa nyeri karena kedinginan (frosbite). Gilingan daun yang diturapkan ke tempat sakit digunakan untuk mengobati sakit perut dan bisul.
CONTOH PEMAKAIAN RAMUAN CABE RAWIT DI MASYARAKAT
Untuk pemakaian luar, rebus buah cabai rawit secukupnya, lalu uapnya dipakai untuk memanasi bagian tubuh yang sakit atau giling cabai rawit sampai halus, lalu turapkan ke bagian tubuh yang sakit, seperti rematik, jari terasa nyeri karena kedinginan (frosbite). Gilingan daun yang diturapkan ke tempat sakit digunakan untuk mengobati sakit perut dan bisul.
CONTOH PEMAKAIAN RAMUAN CABE RAWIT DI MASYARAKAT
- Kaki dan tangan lemas
Sediakan 2 bonggol akar cabai rawit, 15 pasang kaki ayam yang dipotong sedikit di atas lutut, 60g kacang tanah dan 6 butir hung cao. Bersihkan bahan-bahan tersebut dan potong-potong seperlunya. Tambahkan air dan arak sama banyak sampai bahan-bahan tersebut terendam seluruhnya (kira-kira 1cm di atasnya). Selanjutnya, tim ramuan tersebut. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari dua kali, masing-masing separuh dari ramuan.
- Sakit Perut
Cuci daun cabe rawit muda segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit kapur sirih, lalu aduk sampai rata. Kemudian balurkan ramuan tersebut pada bagian perut yang sakit.
- Rematik
Giling 10 buah cabai rawit sampai halus. Tambahkan 1/2 sendok teh kapur sirih dan air perasan sebuah jeruk nipis, lalu aduk sampai rata. Balurkan ramuan tersebut pada bagian tubuh yang sakit.
- Frosbite
Buang biji beberapa buah cabai rawit segar, lalu giling sampai halus, kemudian oleskan ke bagian tubuh yang sakit.
Catatan :
- Penderita penyakit saluran pencernaan, sakit tenggorokan, dan sakit mata dianjurkan untuk tidak mengonsumsi cabai rawit.
- Rasa pedas di lidah menimbulkan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endorfin (opiat endogen) yang dapat menghilangkan rasa sakit dan menimbulkan perasaan lebih sehat.
- Hasil penelitian terbaru, cabai rawit dapat mengurangi kecenderungan terjadinya penggumpalan darah (trombosis), menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengurangi produksi kolesterol dan trigliserida di hati.
- Pada sistem reproduksi, sifat cabai rawit yang panas dapat mengurangi rasa tegang dan sakit akibat sirkulasi darah yang buruk. Selain itu, dengan kandungan zat antioksidan yang cukup tinggi (seperti vitamin C dan beta karoten), cabai rawit dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan.
Manfaat Cabe Rawit Untuk Kesehatan Dan Ramuan Obat Penyakit
4/
5
Oleh
Admin