Minggu, 25 Februari 2018

4 Langkah Perawatan Tomat Agar Berbuah Lebat

Dalam budidaya tomat sedikit memerlukan perawatan yang terus menerus setiap harinya. Agar tanaman tomat yang kita tanam dapat tumbuh subur dan memiliki hasil panen yang lumayan besar. Tumbuhan tomat sangat baik jika dijadikan tanaman budidaya, karena buah yang mengandung banyak air ini jika ditimbang benar-benar tidak akan merugikan. Mengenai cara budidaya juga tidaklah terlalu sulit, dan sangat gampang sekali untuk dipelajari.

Berikut ini adalah langkah-langkah pemeliharaan yang tepat agar tomat yang anda tanam nantinya dapat berbuah dengan lebat, ini tipsnya.

  • Penyulaman Budidaya Tomat


Penyulaman budidaya tomat ini dilakukan sampai umur tanaman tomat berumur 2 minggu. Namun untuk tanaman tomat yang sudah terlalu tua apabila masih terus disulam mengakibatkan pertumbuhannya tidak seragam. Nantinya akan berpengaruh terhadap pengendalian hama penyakit.


  • Perempelan dan Pengikatan Tanaman Pada Budidaya Tomat



Perempelan tunas samping tanaman tomat harus dilakukan sampai pembentukan cabang, baik cabang utama, cabang kedua, ketiga dan seterusnya di atas cabang utama. Jadi, di atas cabang utama, cabang dipelihara adalah cabang-cabang produktif. Perempelan tunas samping dilakukan pada semua tunas yang keluar di ketiak daun, baik di bawah cabang utama maupun di bawah cabang-cabang produktif.

Perempelan tunas di bawah cabang utama ini bertujuan memacu pertumbuhan vegetatif tanaman agar tanaman tomat tumbuh kekar, disamping itu juga menjaga kelembaban tanaman tomat saat tanaman sudah dewasa, sedangkan perempelan tunas di bawah cabang-cabang produktif bertujuan menjaga kelembaban tanaman tomat dan mengoptimalkan produksi.

Perempelan daun tanaman tomat di bawah cabang utama dilakukan saat tajuk tanaman tomat telah menutupi seluruh daun bagian bawah, saat ini daun sudah tidak berfungsi secara optimal, justru sangat disenangi hama penyakit tanaman. Perempelan daun juga dilakukan bagi daun tua/terserang penyakit.


  • Sanitasi Lahan dan Pengairan Pada Budidaya Tomat



Sanitasi lahan pada budidaya tomat ini meliputi : pengendalian gulma/rumput, pengendalian air saat musim hujan sehingga tidak muncul genangan, pemangkasan daun serta pencabutan tanaman tomat terserang hama penyakit.

Pengairan diberikan terus menerus secara terukur, dengan penggenangan atau pengeleban seminggu sekali jika tidak turun hujan. Penggenangan air sebaiknya jangan terlalu tinggi, batas penggenangan hanya 1/3 dari tinggi bedengan.


  • Pemupukan Susulan Pada Budidaya Tomat


Pupuk akar diberikan dengan cara pengocoran pada umur 15 hst (hari setelah tanam), 25 hst dan 35 hst dengan dosis 3kg NPK 15-15-15 dilarutkan dalam 200lt air, untuk 1000 tanaman, tiap tanaman tomat diberikan 200ml.

Pupuk daun kandungan Nitrogen tinggi diberikan pada umur 7 hst dan 24 hst, sedangkan pupuk daun kandungan Phospat, kalium dan mikro tinggi diberikan umur 20 hst, 30 hst dan 45 hst. Dosis/konsentrasi volume penyemprotan disesuaikan saja petunjuk pada kemasan.

Related Posts

4 Langkah Perawatan Tomat Agar Berbuah Lebat
4/ 5
Oleh