Selasa, 27 Februari 2018

Tips Budidaya Tomat Dengan Cara 100% Organik

Dalam menanam tanaman tomat sebenarnya cukup mudah. Mari kita simak bersama tahapan-tahapannya. Kita akan menanam tomat di pekarangan rumah atau lahan pertanian secara organik 100%, tanpa melibatkan pupuk kimia dan pestisida kimia. Mudah-mudahan ini menjadi ajang latihan bagi anda sekalian yang lagi belajar bercocok tanam, siapa tahu nanti bisa dikembangkan secara masif di lahan pertanian yang luas? Amiin.


1. Pertama-tama cangkuli tanah sampai lembut.

1. Mencangkuli media tanam. Harus sampai lembut supaya akar tanaman bisa berkembang dengan baik. (01-09-2014)

Media yang kami gunakan hanya berupa : TANAH + SEKAM PADI. TANPA PUPUK KANDANG, TANPA PUPUK KIMIA (NPK). Kami hanya akan mengandalkan pupuk KOCOR BMW dan POC BMW sebagai sumber makanan/nutrisi tanaman nanti. Sekam padi (dengan kadar sedikit) tujuannya untuk meremahkan tanah yang keras atau liat sehingga penyerapan air dan hara oleh akar bisa maksimal.

2. Setelah dicangkuli, media tanam disiram air + KOCOR BMW sampai basah benar. Dosisnya: 6 sdm KOCOR BMW + 10 liter air. Kocor BMW diperlukan sebagai pupuk dasar. (01-09-2014)


2. Menyiapkan benih

Kita menanam tomat dari benih tomat yang disemai terlebih dahulu, teknisnya tidak jauh berbeda dengan menyemai benih cabai. Silakan klik link ini untuk belajar menyemai benih. Saat benih tomat sudah memiliki 4-5 helai daun sempurna, maka benih sudah bisa kita tanam di lahan.


3. Benih tomat siap tanam

Diperlukan kehati-hatian saat benih diangkat dari persemaian. Lakukan perlahan-lahan, jangan sampai medianya terburai dan akar-akarnya patah. Jika terjadi, benih akan “sakit” sesudah pindah tanam, atau bahkan mati.
Tanamlah dengan baik. Baca bismillah dulu agar berkah..  Penanamannya jangan terlalu dalam namun juga jangan terlalu dangkal, pastikan semua akar tertimbun. Posisi tanaman harus tegak lurus. Tanah jangan terlalu ditekan-tekan agar tidak membebani akar.

Pupuk Organik Kocor BMW

Jarak tanam harus diperhatikan. Jangan terlalu berdekatan agar pertumbuhan tanaman lebih melesat, sinar matahari dan udara bisa terserap sempurna dan perkembangan penyakit dapat ditekan. Jarak tanam ideal sekitar 60 cm. Setelah penanaman, lakukan penyiraman secukupnya.


4. Mulai Berkembang dan Perawatan Penyiraman

Umur 15 hari setelah tanam (hst). Tanaman tomat kita nampak mengalami perkembangan. dan Usia 25 hari setelah tanam. Tanaman tampak tumbuh bongsor. Inilah resepnya yang bikin subur, alhamdulillah. Pupuk organik KOCOR BMW yang dicampur air, dikocorkan/disiramkan ke tanah, interval 7 – 10 hari sekali. Pengocoran dengan dosis kurang lebih 1 gelas (200ml) per pohon.

POC BMW Organik

Penyiraman di lakukan mengelilingi pohon di seputar akar. Pastikan jaraknya sekitar 10 cm dari batang agar nutrisi ini lebih efektif diserap akar. Resep berikutnya adalah: POC BMW + ANTILAT + NOPATEK. Ketiganya digabung dalam aplikasinya, dosis masing-masing 3 tutup + air 1 tangki (14 liter). Interval aplikasi 7 hari sekali. POC BMW berperan sebagai pupuk daun/buah dan perangsang. ANTILAT untuk mengatasi hama, dan NOPATEK untuk mengantisipasi penyakit busuk dan layu/fusarium.

Usia 30 hari setelah tanam. Sudah mulai tampak bakal bunga dan tunggu sampai tomtat berbuah. Konsep 100% organik ini tidak kalah hebat dengan kimia, malah lebih sehat dan lebih segar. Siap untuk mencoba ???

Related Posts

Tips Budidaya Tomat Dengan Cara 100% Organik
4/ 5
Oleh