Minggu, 25 Februari 2018

3 Syarat Persiapan Wajib Sebelum Menanam Tomat

Sebelum anda melakukan penanaman tomat, sebaiknya anda memperhatikan beberapat syarat wajib persiapan sebelum nantinya masuk kedalam proses penanaman. Berikut ini ada beberapa hal yang wajib di persiapkan, sebagai berikut.

  • Persiapan Teknis Budidaya Tomat


Tanaman tomat memerlukan curah hujan antara 100-220 mm/hujan dengan ketinggian tempat yang optimal antara 100-1000 mdpl. Intensitas sinar matahari berkisar antara 10-12 jam per hari. Suhu optimal pertumbuhan tanaman tomat berkisar 25-30°C, sedangkan proses pembungaan membutuhkan suhu malam hari 15-20°C. 

Air sangat dibutuhkan oleh tanaman tomat ini karena 90% kandungan tomat terdiri dari air. Lokasi penanaman tomat sebaiknya bukan bekas lahan tanaman tomat atau tanaman sefamili lainnya. Minimal lahan yang sudah dibera-kan (tanah yang dibiarkan tidak ditanami agar kembali kesuburannya) selama 2 tahun agar diperoleh hasil optimal.

Pengukuran pH tanah diperlukan untuk menentukan jumlah pemberian kapur pertanian pada tanah masam atau pH rendah (di bawah 6,5). Pengukuran bisa menggunakan kertas lakmus, pH meter, atau cairan pH tester. Pengambilan titik sampel bisa dilakukan secara zigzag.


  • Persiapan Lahan Budidaya Tomat


Persiapan lahan budidaya tomat meliputi pembajakan dan penggaruan tanah, Pembuatan bedengan kasar selebar 110-120 cm, tinggi 40-70 cm dan lebar parit 50-70 cm, pemberian kapur pertanian sebanyak 200 kg/rol mulsa PHP (Plastik Hitam Perak) untuk tanah dengan pH di bawah 6,5, pemberian pupuk kandang fermentasi sebanyak 40 ton/ha dan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 150 kg/rol mulsa PHP.

Kkemudian dilakukan pengadukan/pencacakan bedengan agar pupuk yang sudah diberikan bercampur dengan tanah, persiapan selanjutnya pemasangan mulsa PHP, pembuatan lubang tanam dengan jarak tanam ideal untuk musim kemarau 60 cm x 60 cm sedangkan musim penghujan bisa diperlebar 70 cm x 70 cm, kemudian dilakukan pemasangan ajir. 

Pemasangan ajir dianjurkan dengan sistem ajir tegak supaya kelembaban tanaman tomat terjaga, masing2 ajir dihubungkan gelagar. Agar serangkaian ajir tersebut menjadi kuat, ajir paling pinggir dan setiap 4 ajir dipasang ajir penguat membentuk sudut ± 45°.


  • Persiapan Pembibitan dan Penanaman Budidaya Tomat


Persiapan pembibitan budidaya tomat membutuhkan rumah atau sungkup pembibitan untuk melindungi bibit muda. Kemudian menyediakan media semai dengan komposisi 20 liter tanah, 10 liter pupuk kandang, dan 150 g NPK halus. Media campuran dimasukkan ke dalam polibag semai. Sebelum melakukan penyemaian benih, sebaiknya benih direndam dalam larutan fungisida sistemik berbahan aktif simokanil atau metalaksil dengan dosis ½ dosis terendah yang dianjurkan pada kemasan selama ± 6 jam, baru kemudian benih disemai di media. 

Untuk mempercepat perkecambahan benih permukaan media ditutup kain goni (bisa menggunakan mulsa PHP), dijaga dalam keadaan lembab.Pembukaan penutup permukaan media semai dilakukan apabila benih sudah berkecambah, baru kemudian benih disungkup menggunakan plastik transparan. Pembukaan sungkup dimulai jam 07.00 - 09.00, dibuka lagi jam 15.00-17.00. 

Umur 5 hari menjelang tanam sungkup harus dibuka secara penuh untuk penguatan tanaman. Penyiraman jangan terlalu basah, dilakukan setiap pagi. Penyemprotan fungisida berbahan aktif simoksanil dan insektisida berbahan aktif imidakloprid dilakukan umur 10 hss (hari setelah semai) dengan dosis ½ dosis terendah. Bibit berdaun sejati 4 helai siap dipindah tanam ke lahan.

Related Posts

3 Syarat Persiapan Wajib Sebelum Menanam Tomat
4/ 5
Oleh